Bonucci : "Kami akan berusaha hingga akhir"

Bonucci : "Kami akan berusaha hingga akhir"

Menghabiskan libur Paskah bersama dengan keluarga masih belum dapat menghapuskan laga melawan Catania di dalam memori. Hasil imbang yang diraih secara dramatis di akhir laga yang menyebabkan Juventus harus kehilangan dua poin berharga di Stadion Olimpico.

Di hari libur ketiga kali ini, atau satu hari sebelum kembali berlatih, Leonardo Bonucci berbicara mengenai situasi terkini dari Bianconeri. Pemain bertahan ini merefleksikan laga pada Sabtu malam lalu melalui situs pribadinya, www.leonardobonucci.it : “Sangat menyedihkan. Harus kebobolan gol penyeimbang pada menit-menit yang seharusnya sudah berakhir, dimana pada 10 menit terakhir kami masih memimpin 2-0, hal ini sangat tidak mudah untuk dilupakan.”

Hasil imbang melawan tim asal Sisilia ini bukan satu-satunya penyesalan yang dirasakan Bonucci : “Yang menjadikannya lebih pahit adalah, jika mungkin, walaupun kami memikirkan betapa pentingnya tiga angka itu, dan melihat hasil yang diperoleh oleh tim yang berada di posisi klasemen yang lebih tinggi di liga. Kemenangan, serta pertemuan langsung yang masih akan kami jalani, akan tetap menjaga langkah kami dalam mengejar posisi ke empat, yang saat ini semakin sulit untuk diraih.”


Menjelang empat laga terakhir yang harus dijalani Bianconeri sebelum musim berakhir, bek tengah asal Viterbo ini memberikan pandangannya ke depan : “Kepada siapapun yang bertanya mengenai tujuan kami, Saya dapat katakan dengan yakin bahwa kami harus memberikan diri kami sendiri, klub, serta para fans, yang terbaik, dan menjalani seluruh laga yang tersisa dengan detrminasi yang tinggi juga usaha yang maksimal, untuk menghargai seragam yang kami kenakan. Dan sisanya, sayangnya, tidak hanya tergantung pada kami saja.”

HANYA MAURI YANG ABSEN SENIN MALAM

Hanya Mauri yang absen pada laga Senin malam

Usai hari libur paskah, Badan Olahraga Serie A telah mengumumkan daftar pemain yang absen karena sanksi pada laga pekan ke 35. Hanya satu pemain yang terkena sanksi larangan bemain pada laga Lazio Vs Juventus yang akan berlangsung pada Senin 2 Mei di ibukota. Stefano Mauri terkena sanksi larangan bermain sebanyak dua laga, setelah mendapat kartu meraj pada laga melawan Inter.


Seluruh pemain Juventus dapat bermain dalam laga melawan Lazio, namun jumlah Bianconero yang memperoleh kartu kuning semakin bertambah menjadi lima. Setelah memperoleh kartu kuning dalam laga kontra Catania, Motta bergabung dengan Matri, Krasic, Bonucci dan Marchisio dalam daftar pemain yang mendapatan peringatan akumulasi kartu kuning.

DEL NERI : KAMI BANYAK MELAKUKAN KESALAHAN

Del Neri: "kami banyak melakukan kesalahan"

Di akhir laga kontra catania, banyak kekecewaan hadir. Del Neri mengatakan bahwa hasil imbang ini banyak terjadi karena banyak kesalahan di pihaknya, namun tentu momen ini menjadi momen perbaikan di masa mendatang: "Anda tidak bisa dengan mudah membiarkan lawan anda bisa menyeimbangkan keadaan dengan gap 2 gol. Kami banyak melakukan kesalahan karena kami merasa cemas, mengenai tambahan waktu dan tendangan bebas tersebut. Melo tidak bisa menyingkirkan lengannya. Tentu saja itu insidental yang tak disengaja. kami akhirnya membayar mahal atas semua yang terjadi. Kami harus belajar meningkatkan konsentrasi. catania bermain baik, mencetak gol di waktu ekstra tidak kami duga. Ini harus segera dievaluasi".

Del Piero bermain cemerlang malam ini: "Tentu saja saya melihat kondisinya membaik dari hari ke hari. Ia menemukan keseimbangan dan semangat yang harus ditiru semua pemain. Saya menariknya karena ia kelelahan karena sudah bermain 75 menit". Mengenai karakter Juve yang semakin melemah, Pelatih ini merespon: "Mengalahkan Roma atau Milan, Lazio atau Inter, tidaklah mudah. Mungkin kami tidak cukup berpengalaman untuk bisa tetap stabil. Namun kami punya mental yang selalu positif".

KAMI KE ROMA UNTUK MENANG

Matri: "Kami ke Roma Untuk Menang"

Sebuah harapan kecil yang terselip beberapa mil dari lautan, sebelum kembali ke Seri-A. Kemarin malam, Matri yang bertemu fans dari Liguria, provinsi Savona. Striker ini emnjadi tamu kehormatan dalam acara makan malam bersama Juventus Club DOC Carcare dan Valbormida "Giacomo Orsi".

Itu menjadi pertemuan penting untuk mengisi kembali tenaga sebelum melawan Lazio. Matri berbicara kepada Juventus Channel mengenai laga senin mendatang dan situasi tim: "Sangat senang bisa bertemu dengan fans, di momen ini memang ada sesuatu yang tidak berjalan dengan baik. Harapan saya bersama JUventus? Saya senang dengan pengalaman tersebut dan saya merasa nyaman. Saya berterima kasih kepada rekan setim, staf dan klub serta fans yang sama kasihi. Saya harus berusaha berjalan dengan cara yang seperti ini".

Senin mendatang Juventus akan kembali ke Roma, sebulan pasca menang atas Roma. Matri sukses menggebuk Roma 0-2 berkat gol keduanya, ia ingin mengulangi yang sama saat berjumpa Lazio: "Kami akan menghadapi laga yang berat. tentu saja kami akan berusaha mendekati mereka yang berjarak 5 poin dari kami, kami akan bermain dengan kebanggaan, fikus dan motivasi yang benar. Kami tidak boleh berfikir ini merupakan akhir dari musim ini, perhatian kami tentu saja harus terkonsentrasi untuk menghadapi lazio".

Milan-Juventus Mau Barter Kaladze-Grosso

AC Milan dan Juventus disebut La Gazetta dello Sport, sedang menjajaki kemungkinan bertukar pemain, yaitu Kakha Kaladze dengan Fabio Grosso.

Menurut mereka, Juve awalnya berencana memberikan Mauro Camoranesi yang batal pindah ke Birmingham City karena tak mau gajinya turun. Namun, Milan memilih Grosso karena "I Rossonerri" lebih membutuhkan bek kiri ketimbang gelandang serang.

Grosso sendiri tiba di Juventus musim lalu dan banyak kalangan menilainya sebagai pembelian gagal seiring. Adapun Kaladze sudah beberapa kali mengatakan ingin hengkang dari Milan. Ia sudah tak betah karena tak lagi mendapat tempat di tim utama selama musim 2009-2010.Musim ini posisinya makin tak jelas setelah Milan mendatangkan Mario Yepes dan Sokratis Papastathopoulos.

Kaladze telah memperkuat Milan sejak 2001 lalu. Prestasi terbaiknya adalah saat mengantarkan Milan meraih Liga Champions pada 2003 dan 2007. Total, pemain asal Georgia itu telah membela "I Rossonerri" dalam 194 pertandingan dengan torehan 12 gol. (GDS)

comment yaa !!

Felipe Melo Tegaskan Bertahan Di Juventus

Gelandang asal Brasil Felipe Melo menyatakan kebulatan tekadnya bertahan di Juventus.


Spekulasi Felipe Melo bakal meninggalkan Juventus alam waktu dekat disanggah yang bersangkutan. Pemain tengah asal Brasil itu menyatakan kebulatan tekadnya untuk tetap bertahan di Turin.

Meski begitu, diakuinya ada sejumlah tawaran yang masuk untuknya.

"Saya mendapat panggilan dari presiden Flamengo, Patricia Amorim. Saya juga mendapat tawaran dari klub Inggris dan Spanyol," katanya dikutip Football Italia, Jumat (13/8).

"Tapi Juventus tak ingin melepaskan saya. Dan juga saya masih memiliki kontrak empat tahun bersama Juventus."

"Saya ingin bertahan di sini dan memenangi sesuatu," tegasnya.

Motta: Juventus Tak Khawatirkan Siapapun

Kegagalan di Trofeo TIM tak membuat pemain Juventus ini patah arang.

Fans Bianconeri mungkin layak kecewa dengan buruknya penampilan tim kesayangan mereka di Trofeo TIM baru-baru ini, tetapi bek Marco Motta tak sependapat.

"Kami telah berusaha melakukan semua yang kami lakukan saat latihan. Di partai pertama (lawan Inter), kami kalah akibat kejeniusan dari (Wesley) Sneijder. Di partai kedua (lawan AC Milan), kami menciptakan sejumlah peluang dan akhirnya kalah dalam adu penalti tak berarti apa-apa," yakin Motta kepada SkySports24.

Bek pinjaman dari Udinese itu juga yakin, "Perbandingan dengan musuh-musuh utama kami? Juventus hanya perlu khawatir dengan mereka sendiri dan kami tak khawatir dengan tim lain."

"Sebagai klub, kami selalu mengincar kemenangan setiap saat dan pada akhir musim, mari kita lihat dimana kami berada," janjinya.